Catatan Kecil tentang Menggapai Tujuan

Evando Wihalim
7 min readJun 4, 2021
Sumber: https://alltogether.swe.org/2019/06/swes-strategic-goals-have-personal-relevance/

Definisi Tujuan

Menurut KBBI, tujuan adalah arah atau maksud. Namun menurut saya, tujuan adalah sesuatu yang ingin kita capai. Ketika kita membuat suatu perangkat lunak, tentu ada suatu masalah yang ingin kita selesaikan. Selain itu, adapula sesuatu yang ingin kita raih melalui pembuatan perangkat lunak tersebut.

Tujuan Produk Terutama Dalam Metodologi Scrum

Kemudian ada pula definisi tujuan produk pada pengembangan perangkat lunak yang digunakan dengan metodologi scrum. Menurut Roman Pichler, tujuan produk adalah kondisi mendatang pada suatu produk. Menurut penafsiran saya, tujuan produk dapat diartikan sebagai kegunaan produk apabila telah selesai dibuat. Kegunaan ini dapat dilihat dari terpuaskannya client atau bahkan pengguna dari produk tersebut. Selain itu, menurut saya dapat dilihat pula dari sisi relevansi produk tersebut.

Contoh:
Skenario 1 : Ada seorang client yang meminta untuk dibuatkan sebuah website yang dikhususkan untuk melakukan pelacakan penularan virus COVID-19. Tujuan adanya produk tersebut adalah untuk mencari tahu persebaran virus COVID-19 beserta sumber penularannya. Hal ini dapat digunakan untuk mengambil langkah pencegahan penularan virus, misalnya dengan melakukan lockdown terhadap wilayah yang persebaran virusnya paling parah.

Dari skenario 1, apabila website tersebut:
1. Dikembangkan dan jadi dalam waktu singkat (misalkan sejak 2 bulan dari waktu permintaan, website sudah dapat dirilis)
2. Sampai dengan 2 bulan sejak permintaan pembuatan website, penularan virus tidak mengalami penurunan
maka tujuan tersebut dapat dikatakan tercapai sebab masih relevan dan dibutuhkan untuk menyelesaikan solusi.

Namun, apabila website tersebut:
1. Dikembangkan namun baru selesai 2 tahun kemudian
2. Sudah tidak ada lagi penularan virus dan tidak ada lagi pengidap virus tersebut
maka tujuan tersebut dapat dikatakan tidak tercapai sebab sudah tidak relevan dan tidak lagi dibutuhkan dalam pencarian solusi.

Implementasi pada mata kuliah Proyek Perangkat Lunak

Client kelompok kami meminta untuk dibuatkan website dengan tampilan yang mirip dengan mobile apps. Hal ini dikarenakan sebagian besar calon pengguna website tersebut akan menggunakan mobile devices seperti smartphone. Website yang diminta adalah semacam e-commerce dimana terjadi transaksi jual beli bahan/peralatan yang berhubungan dengan dunia perikanan. Website ini menganut sistem B2B (Business to Business) dengan hanya ada admin website sebagai penjual dan para distributor sebagai pembeli. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan website ini adalah untuk mempermudah terjadinya transaksi jual beli bahan/peralatan yang berhubungan dengan dunia perikanan.

Cara Mencapai Tujuan

Sumber: https://www.animationvideo.co/10-tips-for-creating-a-great-how-to-video/
  1. Kita sebaiknya mengetahui dan menentukan tujuan yang jelas, terukur, dan dapat dilakukan.
  2. Kita sebaiknya mengetahui target kecil atau progress atau milestone dari tujuan kita.
  3. Adanya ide untuk mencapai tujuan.
  4. Adanya komunikasi yang baik.

Implementasi pada mata kuliah Proyek Perangkat Lunak

Cara pertama diimplementasikan dengan berdiskusi bersama client. Diskusi ini dapat diwakilkan pula oleh Product Owner(PO) yang juga adalah asisten dosen kelompok kami. Tujuan pembuatan perangkat lunak kelompok kami sudah disampaikan pada bagian sebelumnya.

Sumber: https://www.golife.id/smart-goal/

Cara kedua diimplementasikan dengan adanya product backlog dari setiap sprint. Kami membangun perangkat lunak secara bertahap dengan menggunakan metodologi scrum. Pada setiap sprint di dalam scrum, kami memiliki target kecil yang sudah harus selesai kami implementasikan. Contoh: Pada sprint 1, halaman daftar produk beserta Application Programming Interface (API)-nya sudah harus terimplementasi. Dengan adanya target-target kecil ini, kami dapat melihat progres pengerjaan proyek dan melihat seberapa dekat/jauh kami mencapai tujuan utama kami yakni terselesaikannya pengembangan perangkat lunak.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uM2X1eIgBk0

Cara ketiga dan keempat diimplementasikan pada saat pengembangan produk. Ketika akan membuat API Transaksi, saya memberikan ide revisi alur transaksi yang sesuai dengan masukan dan keadaan proyek saat ini. Alur perbaikan tersebut ditujukan agar pengguna dapat lebih mudah dalam menyelesaikan transaksi. Ide alur ini tentunya saya konfirmasi terlebih dahulu kepada PO dan teman-teman sekelompok. Hal ini ditujukan agar PO dan client mengetahui alur transaksi dan memberi tanggapan terhadap alur tersebut. Tanggapan dapat berupa persetujuan atau penolakan. Selain itu, penyampaian ide ke teman sekelompok ditujukan agar muncul ide baru atau perbaikan terhadap ide tersebut. Tak hanya itu, penyampaian ide juga dimaksudkan agar kami memiliki satu suara terhadap ide (contoh: alur transaksi) sehingga mengurangi terjadinya kesalahan dalam implementasi.

Sumber: https://www.helpscout.com/blog/communicate-ideas-effectively/

Penghambat Tercapainya Tujuan

Setelah mengetahui definisi dan beberapa cara mencapai tujuan, pada bagian ini akan dibahas hal-hal yang mungkin dapat menghambat tercapainya tujuan:

Suka menunda pekerjaan

Sumber: https://www.themxgroup.com/blog/covid-19-event-cancelled-postpone-or-virtualize/

Jika kita diberi suatu tugas namun batas waktunya masih jauh maka sebaiknya kita menyicil pengerjaan tugas tersebut. Hal ini dikarenakan bisa saja ada tugas baru lain yang bermunculan. Pun halnya dengan pengembangan perangkat lunak.

Contoh:
Pada pengembangan proyek perangkat lunak, kami menggunakan metodologi scrum. Pada setiap sprint terdapat product backlog yang sudah harus diselesaikan. Apabila kami menunda pekerjaan, proyek tersebut tidak akan selesai tepat waktu dan bagian yang belum selesai tersebut juga akan semakin menumpuk di sprint-sprint selanjutnya. Oleh sebab itu, kami segera menyelesaikan fitur-fitur yang sudah harus terimplementasi pada sprint tersebut. Hal ini membuat kelompok kami mampu mencapai tujuan kami yaitu membuat website yang harapannya mampu memuaskan client.

Terlalu banyak alasan

Sumber: https://www.njerimuchunu.com/excuses-excuses-excuses-mediocrity/

Ketika akan melakukan sesuatu terkadang kita mencari-cari terlalu banyak alasan. Jika kita terlalu sibuk mencari alasan, kita akan kehilangan waktu lebih banyak untuk mencari alasan itu sendiri daripada mengambil langkah untuk mencapai tujuan.

Contoh:
Pada proyek perangkat lunak yang kami kerjakan, saya dihadapi oleh sebuah tantangan baru, yakni: implementasi real-time update untuk statistik produk maupun transaksi dari website e-commerce. Jika saya terlalu banyak alasan dan tidak mencari tahu bagaimana cara mewujudkan hal tersebut, tentu bagian yang saya kembangkan tidak akan selesai. Hal ini dapat berdampak pada tingkat kemajuan pencapaian tujuan kelompok. Namun daripada membuat banyak alasan, saya mencari tahu bersama dengan teman saya tentang bagaimana cara implementasi real-time update menggunakan websocket. Dengan demikian bagian tersebut dapat terimplementasi sehingga tujuan kelompok juga dapat tercapai.

Adanya Distraksi

Sumber: https://www.salesforce.com/ca/blog/2016/12/distraction-blocking-apps.html

Saat mengerjakan tugas, tak jarang muncul distraksi atau hal yang memecah fokus kita. Distraksi tersebut dapat datang dari mana saja contohnya smartphone. Jika kita terlalu sering terdistraksi, progres kita dalam mencapai tujuan juga akan terhambat. Sebab ketika kita sudah terlarut dalam distraksi tersebut, biasanya sulit untuk dihentikan. Selain itu, saat kita terdistraksi, tugas yang kita miliki juga tidak akan mengerjakan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, agar tujuan tercapai, dibutuhkan fokus dan berusaha menghindari distraksi. Namun, bukan berarti kita sama sekali tidak boleh beristirahat tetapi lebih untuk membagi waktu antara saat istirahat dan saat mengerjakan tugas.

Contoh:
Ketika melakukan implementasi pada suatu proyek, terkadang saya menemukan kendala. Kendala ini dapat membuat stres sehingga tingkat produktivitas saya menurun. Oleh sebab itu, terkadang saya butuh istirahat sehingga muncul ide baru untuk mengatasi kendala tersebut. Di kala istirahat tersebut bisa saja saya membaca artikel, menonton video, dan lain-lain. Jika saya terlalu lama menonton video, tentu saya akan kehabisan banyak waktu dan ini menjadi distraksi untuk pengerjaan tugas saya. Oleh sebab itu, saya harus membatasi waktu bekerja dan waktu istirahat sehingga saya dapat lebih produktif dan tujuan pun tercapai.

Tidak Konsisten

Sumber: https://extraordinaryroutines.com/musings/consistency

Ketika memulai suatu hal baru biasanya kita akan bersemangat. Misalkan dalam pengembangan suatu proyek, pada awal pengembangan biasanya kita memperhatikan sampai ke hal-hal detail. Namun seiring berjalannya waktu, kita bisa saja menemui titik bosan. Hal ini membuat kita menjadi kurang memperhatikan hal detail dan tujuan menjadi tidak sepenuhnya tercapai. Oleh sebab itu, dibutuhkan konsistensi sehingga kualitas pekerjaan tetap terjaga dan tujuan dapat tercapai sepenuhnya.

Contoh:
Pada awal pengembangan proyek website, saya bersemangat sehingga saya cenderung lebih berpikir dalam mengambil suatu langkah. Namun ada saat dimana semangat saya turun. Hal ini dapat memperlambat pengembangan tersebut. Oleh sebab itu, saya mencari sebuah penyemangat atau penyegaran sehingga saya menjadi lebih produktif. Jika tidak ada penyemangat tersebut mungkin saja saya menjadi tidak konsisten dalam menjaga kualitas produk seperti tidak membuat unit test atau tidak memedulikan potensi terjadinya bug/error pada sistem. Namun, dengan adanya penyemangat tersebut, saya menjadi lebih konsisten sehingga dapat tetap menjaga kualitas produk yang saya implementasikan.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai Menggapai Tujuan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya yang sedang melakukan pengembangan proyek perangkat lunak.

Referensi

  1. https://kbbi.web.id/tujuan
  2. https://www.romanpichler.com/blog/product-goals-in-scrum/
  3. https://blog.asana.com/2017/11/cracking-the-code-6-steps-to-achieving-your-company-goals/
  4. https://addicted2success.com/success-advice/9-things-that-stop-you-from-achieving-your-goals/

--

--